Pengelolaan aset saat ini masih banyak timbul masalah, hal ini terjadi karena pengelolaan aset kurang mendapat perhatian serius, dan orang yang mengelola aset tersebut bukan orang yang ahli di bidangnya. Kegiatan operasional suatu organisasi baik itu swasta maupun pemerintah sangat erat kaitannya dengan pengelolaan aset. Aset-aset yang ada dan dikelola oleh organisasi seharusnya dapat mendukung kinerja dan pelayanan organisasi tersebut. Berikut adalah definisi aset dan manajemen aset.
Definisi Aset dan Manajemen Aset
Sumber Rujukan:Definisi Aset dan Manajemen Aset
Definisi aset menurut Siregar (2004) adalah “barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai nilai ekonomi (economic value), nilai komersial (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu”. Manajemen aset adalah istilah yang umum digunakan dalam bidang keuangan, reallestate, perkantoran dan gedung. Barang yang dimaksud meliputi barang tidak bergerak (tanah dan bangunan) dan barang bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible), yang tercakup dalam aktiva/kekayaan dari suatu perusahaan, badan usaha, institusi ataupun individu perorangan.
Adapun definisi manajemen
aset menurut Institute of Asset
Management UK (Mitchell, 2006) dapat diartikan sebagai kumpulan dari
beberapa ilmu, metode, dan prosedur dalam mengoptimalkan suatu aset. Dilihat
dari biaya, kinerja, risiko, efektifitas, kualitas, umur ekonomis dan kepatuhan
terhadap peraturan serta dampak lingkungan.
Sedangkan menurut Sugiama
(2017), “Manajemen Aset adalah ilmu dan seni merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan semua rangkaian kegiatan dalam merencanakan kebutuhan aset,
mendapatkan, melengkapi aspek legal, menginventarisasi, menilai,
mengoperasikan, memelihara, menghapuskan, memusnahkan atau mengalihkan aset
tersebut secara efektif dan efisien agar aset bernilai tinggi”. Jadi, manajemen
aset merupakan proses pengelolaan aset mulai dari perencanaan kebutuhan aset
sampai akhirnya aset tersebut dihapuskan atau dipindahtangankan, sehingga aset
yang dikelola dapat berfungsi secara efektif dan efisien, serta dapat menjamin
keberlangsungan bisnis perusahaan/organisasi.
Mitchell, John S. 2006. Physical Asset Management Handbook 4th ed. (terjemahan Hendro Purwanto). Indonesia: PT. MTS Indonesia.
Siregar, Doli D. 2004. Manajemen Aset. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiama, A. Gima. 2017. Pemahaman Dasar Manajemen Aset. Bahan Ajar. Bandung: Diploma IV Program Studi Manajemen Aset.
0 comments:
Posting Komentar